Piala dunia 2014 memang menjadi ajang piala dunia FIFA yang banyak penggemarnya diseluruh dunia sehingga banyak yang menanti kedatangan. Piala dunia ini menjadi yang pertama dalam membantu wasit dengan teknologi untuk mengetahui apakah bola melewati garis gawang atau tidak. Teknologi garis gawang (Inggris: goal-line technology disingkat GLT) merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menentukan bilamana bola telah sepenuhnya melewati garis gawang dengan bantuan berbagai perangkat elektronik dan pada saat yang sama membantu wasit dalam menyatakan sebuah gol telah terjadi atau tidak. GLT tidak ditujukan untuk menggantikan peran wasit dan para hakim garis, namun lebih membantu mereka dalam membuat keputusan di lapangan pertandingan. GLT harus memberikan sebuah indikasi yang jelas mengenai apakah bola telah sepenuhnya melewati garis gawang dan informasi ini nantinya berperan untuk membantu wasit dalam membuat keputusan akhir.
Mantan wasit internasional Pierluigi Collina menyambut baik keputusan FIFA mengenalkan teknologi garis gawang (GLT) di Piala Dunia 2014 tahun ini. Wacana penggunaan teknologi garis gawang gencar dikemukakan setelah gol Frank Lampard ke gawang Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2010 tidak disahkan wasit karena dianggap belum melewati garis gawang. Namun, ide tersebut menimbulkan pro dan kontra dari sejumlah kalangan.FIFA akhirnya memutuskan untuk menggunakan teknologi ini di Brasil.
Tujuan GLT adalah untuk membantu wasit membuat keputusan ini tapi hanya jika sesuatu yang geografis; apakah ini gol atau tidak gol, sementara penambahan asisten wasit akan bisa menilai apakah ini bukan gol, dicetak dengan tangan atau diselamatkan
Referensi : goal
Referensi : goal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar